Kota Seribu Curug, itulah sebutan lain dari Kota Bogor. Tak mengherankan memang, sebab ada begitu banyak curug di kota ini. Lokasinya pun tersebar di berbagai tempat. Mulai dari yang mudah diakses dengan kendaraan umum, hingga yang tersembunyi, seperti Curug Cilontar.
Baca Juga: 31 Air Terjun di Bogor Yang Siap Kamu Explore!
Air Terjun Cilontar yang terletak di Leuwiliang ini punya pesona menawan yang sangat sayang dilewatkan. Meskipun letaknya cukup tersembunyi, namun Air Terjun Cilontar patut dijadikan pilihan alternatif saat berlibur.
- Panorama Mengagumkan Curug Cilontar
Curug Cilontar merupakan salah satu air terjun di Bogor yang menyuguhkan keindahan alam memukau. Dengan ketinggian sekitar 35 meter dan debit air yang deras, Air Terjun Cilontar adalah perpaduan sempurna dari hijaunya alam, jernihnya air sungai dari Pegunungan Halimun Gunung Salak, dan hawa yang sejuk.
Pesona lain dari tempat wisata alam Air Terjun Cilontar adalah aliran air pada dinding tanah dan sela-sela bebatuan di sekitar curug. Aliran air ini membentuk air terjun kecil yang nggak kalah mempesona. Meski begitu, aktivitas berenang sangat tidak dianjurkan di Curug Cilontar. Sebab, Air Terjun Cilontar memiliki kubangan sedalam 26 meter dengan luas 7.000 meter persegi.
Baca Juga: Deretan Kolam Renang di Bogor Beserta Tiket Masuknya
Sebagai gantinya, wisatawan bisa menikmati keindahan air terjun dari bebatuan yang tersebar di sekitar. Selain itu, pengunjung juga bisa menyewa perahu karet untuk berkeliling di kubangan bawah air terjun.
- Curug Cilontar, Sumber PLTA Sejak Zaman Penjajahan
Selain menjadi tempat wisata alam, Air Terjun Cilontar yang berada di Desa Kracak, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat ini berfungsi sebagai sumber PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) Kracak. Pemanfaatan Curug Cilontar sebagai sumber PLTA sudah sejak tahun 1962, tepatnya ketika Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
- Transportasi Menuju Air Terjun Cilontar
Bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Air Terjun Cilontar bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil. Untuk sampai ke lokasi air terjun, kamu harus melakukan perjalanan menuju Leuwiliang dan dilanjutkan menuju PLTA Kracak.
Selain menggunakan kendaraan pribadi, lokasi Curug Cilontar juga bisa dijangkau dengan kendaraan umum. Dari Stasiun Bogor, perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik angkot 02 atau 03 menuju Bubulak dan dilanjutkan dengan angkot 05 jurusan Jasinga – Leuwiliang. Dari sana kamu bisa turun di pertigaan Kracak dan lanjut perjalanan dengan angkot 57 jurusan Kracak – Puraseda.
Dari lokasi parkir, pengunjung masih harus berjalan kaki melewati sawah dan jalanan menurun. Karena medannya berupa tanah merah di tepi tebing, wisatawan harus hati-hati saat melalui jalur setapak ini.
- Fasilitas dan Harga Tiket Masuk di Air Terjun Cilontar
Selain pesona alamnya yang memukau, berlibur ke Curug Cilontar tidak membutuhkan budget terlalu besar. Sebab pengunjung hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 15.000 per orang dan tarif parkir Rp. 5.000. Jika ingin menyewa pelampung atau perahu karet untuk berkeliling di curug, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 10.000.
Baca Juga: Curug Cilember, Akses dan Harga Tiket Masuk Terbaru
Fasilitas di sekitar Air Terjun Cilontar terbilang cukup memadai. Pengunjung bisa menemukan area parkir, toilet, warung makan, hingga mushola tidak jauh dari air terjun.
Jika dibandingkan dengan tempat wisata alam populer di Bogor, fasilitas di Air Terjun Cilontar memang masih minim. Terutama akses menuju air terjun. Walaupun begitu, rasa lelah selama perjalanan menuju air terjun akan terbayarkan dengan keindahan alamnya.
Bila kamu berencana liburan ke Bogor, jangan lupa menyempatkan waktu untuk datang ke Curug Cilontar, ya. Pesonanya yang asri bisa jadi sarana buatmu melepas lelah dan menyegarkan pikiran. Sehingga liburanmu akan terasa lebih berkualitas.
Namun, usahakan untuk memilih waktu yang pas jika ingin berkunjung ke Curug Cilontar. Biasanya waktu tepat untuk berkunjung adalah ketika tidak hujan. Sebab di musim penghujan jalanan menuju air terjun akan lebih licin. Selain itu debit air Curug Cilontar yang besar bisa berbahaya ketika musim penghujan. Menurut warga sekitar, banjir bandang kerap datang tiba-tiba saat musim hujan.
Walaupun begitu, pengunjung akan dibuat terkesima begitu menyaksikan sendiri keindahan alam Air Terjun Cilontar yang masih tersembunyi. Selamat berlibur!